WahanaNews-Bintan | Saat ini Pemerintah Kabupaten Bintan memiliki gedung baru untuk pendidikan non formal di Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya.
Asisten Administrasi Umum Setda Bintan, drh Kartini menuturkan, gedung tersebut sudah bisa difungsikan bagi sarana belajar mengajar. Itu untuk pengguna manfaat yang memerlukan sekolah pendidikan non formal.
Baca Juga:
Ini Ucapan Edy Rahmayadi yang Bikin Golkar Tersakiti
"Ini gratis dan targetnya bagi mereka yang membutuhkan dari berbagai kalangan usia seperti buta aksara ataupun karena faktor tertentu. Di sini akan diajarkan belajar membaca, menulis, berhitung serta bisa menjangkau setiap warga yang ingin meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya," ujarnya, Jumat (7/1/2022).
Gedung yang dibangun dari alokasi DAK Fisik APBN tahun 2021 ini, dilengkapi peralatan komputer, mesin jahit dan perlengkapan sarana belajar mengajar lainnya.
Lewat Sekolah Pendidikan Non Formal (SPNF) ini, para peserta didik bisa memiliki ijazah layaknya sekolah pada umumnya dengan paket A,B dan C.
Baca Juga:
Soroti Kekerasan Terhadap Jurnalis Perempuan, AJI: SOP Belum Maksimal
Selain itu juga disediakan berbagai bidang keahlian untuk meningkatkan kualitas SDM, seperti adanya pelatihan spa, menjahit. Sertifikat yang diperoleh nantinya dapat menjadi bekal dalam mencari pekerjaan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Bintan, Maryanti mengatakan, pendidikan non formal merupakan bagian bentuk kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM.
Karena itu Pemkab Bintan juga memberikan beberapa bantuan paket belajar mengajar. Diharapkan bantuan paket tersebut dapat menjadi motivasi dan semangat untuk seluruh peserta didik dalam menyelesaikan pembelajaran.